ijinkan aku menemukan jalan kebahagiaan
tak usahlah kebahagiaan untuk diriku sendiri
tapi kebahagiaan untuk kedua orang tuaku, Tuhan
orang yang paling berharga di muka bumi ini
entah mengapa ada saja alasan untukku menyakitinya
membuatnya marah bahkan menanggis karna kekonyolanku
betapa bodohnya aku sebagai anak
betapa kerasnya hati yang tercipta dalam diri
aku merasa aku tak memiliki apa-apa untuk membuatnya tersenyum
aku merasa aku tak memiliki kenangan manis yang bisa ku berikan untuknya
yang bisa aku beri hanyalah penderitan dan penderitaan bahkan kepedihan
memang aku yang bersalah tapi mereka yang meminta maaf!
bodoh.. bodohnya aku sebagai anakmu, jii, bu..
mana hatiku sebagai anak mengenai bakti suciku, Tuhan
mengapa keegoisanku mengalahkan kebahagiaan mereka
seakan aku yang paling hebat dan mempunyai kebenaran mutlak
bagaimana aku akan mendapatkan doa restunya
jika senyuman yang aku inginkan dari raut mukanya yang lusuh itu
hanya berupa tangisan dan robeknya separuh jiwanya melihat polahku
padahal surgaku adalah mereka, Tuhan
hanya mereka hartaku yang paling terindah tapi aku hanya berikan luka
hanya mereka yang mampu menahanku untuk tetap berdiri kokoh atas tekanan
tapi tak ada balasan terima kasih yang mampu aku persembahkan untuknya
tak hentinya mereka mendoakanku, tapi mana yang aku bisa tunjukkan?
aku malu ada disampingnya, Tuhannnn..
bahkan untuk kata maaf tidak bisa aku ucapkan dari bibirku sendiri
aku gagal untuk bisa membuat mereka bangga padaku, AKU GAGAL !!!
dan kemarin harusnya menjadi momen terindah mereka
tapi semuanya aku yang telah merusaknya, maaf #crying
Tidak ada komentar:
Posting Komentar