Jumat, 30 April 2010

dia dulu hanya aku anggap seorang teman biasa
teman yang tidak aku sangka kini akan menjadi kekasihku

dia sosok tak terduga

sosok yang dewasa , yang dapat memahami inginku
sosok yang penyabar , yang dapat meredam dendam amarahku
sosok yang mengayomi , yang dapat membimbing aku dalam kekusutan

dan dia adalah sosok SEMPURNA bahkan SANGAT SEMPURNA


dia yang selalu ada saat aku rapuh
dia yang tidak meninggalkan aku disaat aku terjatuh

seakan aku telah mendapatkan sosok yang aku butuhkan
sebagai ganti dari sosok yang aku tungu-tunggu namun sosok itu tak kunjung datang



kini aku meyakini dengan kemantapan hati
bahwa dia-lah yang aku inginkan kelak menjadi pemimpinku

tapi hidup tak semulus impian dan harapan
ada saja rintangan untuk kami melangkah
tembok besar keyakinan menghalangi cinta suci kami
tentangan dari pihak aku-pun mendera

namun aku yakin ini hanya bagian dari sebuah pengorbanan
dengan rintangan dan tentangan itu , justru kami menjadi lebih kuat

kami makin menyatukan kekuatan cinta dengan ketulusan dan keikhlasan
sehingga tidak perlu mempertanyakan , kenapa aku tetap mempertahankan dia


untaian doa demi doa selalu terbang berasa perginya asap
dalam kekuatan cinta yang tulus dan abadi

semoga Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik untuk kami berdua :

-sarassdudud-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar