Kamis, 29 April 2010

mengenang lima tahun cinta yang sia-sia

jika mengingat
masa dimana seorang gadis belia berasumsi , bahwa :
- cinta itu indah , seperti adegan2 di sinetron -
adalah kenangan yang membuat saya tertawa lalu menangis

pasalnya
semua itu adalah TIDAK BENAR SAMA SEKALI

kalau saja aku tau akhirnya akan begitu menyakitan
mungkin aku tidak akan memutuskan untuk mencintai dia

sejak awal melihat dia
detak jantung seakan berlarian
merasakan rasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya

dimana aku
merasakan jatuh cinta , pada pandangan pertama yang merupakan cinta pertamaku

1 minggu aku meyakinkan rasa ini
1 bulan aku makin meyakini rasa cinta itu
1 tahun tetap setia meyakini rasa yang makin dalam terasa

tapi aku memutuskan untuk diam dan memendam
karena aku beranggapan
seorang wanita itu yang tidak pantas mengungkapkan rasa cinta kepada seorang lelaki

perhatian yang dia berikan begitu membuat aku merasa mendapatkan kesempatan

namun
begitu tercengangnya aku
saat perasaan yang aku pendam hampir 1,5 tahun itu , KANDAS sudah

dengan berat hati harus menerima kekalahan bahwa aku bukanlah pemenangnya

dia ternyata memilih orang lain yang tidak lain adalah adik kelas kami
seakan petir menyambar ubun-ubunku di siang hari saat awal september
aku melihat dia menggandeng seorang wanita berrambut gelombang itu

seketika aku menanggis
tetapi aku tidak bisa berbuat apa-apa
karena itu adalah hak dia
dan aku sadar aku memang bukan siapa-siapa

sikapnya berubah
dia pergi tanpa memberikan sepatah kata

dia tidak pernah merasakan
bagaimana aku berjuang sendiri melawan rasa sakit ini
selama bertahun-tahun hingga saat ini , menjelang 5 tahun penantianku
dia tetap biasa saja bahkan cenderung tidak mau tau

ingin mengeluarkan sumpah serapah
tapi aku tidak ingin orang yang begitu aku sayangi , menderita
tapi disisi lain , dia tidak ingin tau bagaimana aku memikirkan sampai hal kecil

sampai aku merasa sudah cukup untuk menanti
dan memutuskan untuk berhenti mencintainya dan melupakannya

walaupun memang 5 tahun bukan waktu yang sebentar
tapi juga bukan waktu yang lama untuk bertahan dalam kesetiaan cinta

mungkin dengan keikhlasan untuk melepas yang memang bukan menjadi jodohku
aku akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari pada yang aku inginkan
dan cuma waktu yang aku rasa bisa menjawab semua , walaupun tak tentu kapan


jika suatu ketika
ada penyesalan dalam dirinya
mungkin semua pintu hati ini sudah tertutup
dan tidak akan pernah mungkin untuk terbuka kembali
karena dia yang sudah menyiayiakannya

tapi entah itu akan terjadi atau tidak
aku hanya bisa menyerahkan semua ini kepada sang Pemilik

-sarassdudud-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar