sepuluh mei dua ribu enam
empat tahun yang lalu
pernah ada cinta menyatukan aku dan dia atas nama cinta
ada sebercak asa menghiasi butir-butir doa atas nama kesetiaan
berjalan mengitari ukiran kata-kata cinta
semua tak sesuai harapan kita
asa itu berubah menjadi perpisahan abadi dengannya
asa itu menjauhkan aku dengan cinta yang dia tanam dalam pengorbanan
aku tak sanggup mempertahankan
aku juga tak sanggup memperjuangkan cinta itu
karena aku belum bisa mengikat diri terlalu jauh dalam komitmen ego
kepercayaan diri menyakini cinta itu masih untukku , masih aku rasakan
tapi aku tak ingin mempertanyakan dan mempermaslahkan cinta yang sudah terlambat
tak ingin pula menyesali cinta yang tlah pergi
tapi dengan ketulusan hati karna cinta yang pernah ada
aku berusaha mengenang semua perjalanan yang telah kita lalui dulu
dia pernah ada membantu mengukuir hari-hariku
dia pernah menjadi bagian penting dalam relung nurani
dan dia kini hanya tersimpan rapih dalam memori buku di masa lalu
berharap semua kisah itu akan kembali terbuka di masa yang tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar